Cetak Laba Rp5,1 Triliun, PTBA Gelontorkan Rp3,83 Triliun untuk Dividen Pemegang Saham

 人参与 | 时间:2025-06-13 05:08:42
Warta Ekonomi,quickq官方网站 Jakarta -

PT Bukit Asam Tbk (PTBA), anggota holding BUMN tambang MIND ID, mencatatkan kinerja solid sepanjang 2024 meskipun harga batu bara global terkoreksi tajam.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 perseroan menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp3,83 triliun, setara 75% dari total laba bersih. Sisanya, 25% atau sekitar Rp1,27 triliun ditahan sebagai saldo laba belum dicadangkan.

Cetak Laba Rp5,1 Triliun, PTBA Gelontorkan Rp3,83 Triliun untuk Dividen Pemegang Saham

Cetak Laba Rp5,1 Triliun, PTBA Gelontorkan Rp3,83 Triliun untuk Dividen Pemegang Saham

PTBA membukukan pendapatan sebesar Rp42,76 triliun dengan laba bersih mencapai Rp5,10 triliun. EBITDA tercatat sebesar Rp8,30 triliun. Kinerja ini dicapai di tengah koreksi harga batu bara, di mana rata-rata harga ICI-3 turun 12% menjadi USD 74,19 per ton dan indeks Newcastle terkoreksi 22% ke level USD 134,85 per ton.

Cetak Laba Rp5,1 Triliun, PTBA Gelontorkan Rp3,83 Triliun untuk Dividen Pemegang Saham

Baca Juga: Jenderal TNI Masuk BUMN, PTBA Angkat Bambang Ismawan Jadi Komut

Cetak Laba Rp5,1 Triliun, PTBA Gelontorkan Rp3,83 Triliun untuk Dividen Pemegang Saham

Meski demikian, volume penjualan batu bara justru meningkat. Sepanjang 2024, total penjualan mencapai 42,89 juta ton, tumbuh 16% secara tahunan. Kenaikan ditopang oleh lonjakan ekspor sebesar 30% menjadi 20,26 juta ton dan pertumbuhan penjualan domestik sebesar 6% menjadi 22,64 juta ton. Komposisi penjualan saat ini terdiri dari 53% domestik dan 47% ekspor.

Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail, menyampaikan bahwa efisiensi dan strategi ekspor menjadi kunci utama menjaga performa perusahaan.

Baca Juga: Proyek Hilirisasi Batu Bara Bukit Asam (PTBA) Terhambat, Begini Penyebabnya

“Perolehan kinerja Perseroan tahun buku 2024 tetap berada dalam tren positif. Ini memperkuat komitmen kami dalam menciptakan nilai tambah yang lebih besar bagi industri pertambangan Indonesia,” ujarnya, usai RUPST, Jakarta, Kamis (12/6/2025). 

Total aset perusahaan per akhir 2024 mencapai Rp41,79 triliun, meningkat 8% dari tahun sebelumnya. Dengan fundamental yang kuat dan neraca sehat, PTBA menegaskan kesiapan menjalankan operasional secara berkelanjutan ke depan.

顶: 33踩: 15